YOGYARAYA.COM – Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi retusan kader dan para caleg Gerindra se daerah pemilihan Banten II.
Meliputi, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon di Graha Mahesa, Banten, Rabu 20 Desember 2023.
Dalam sambutannya, Muzani mengatakan, rakyat Banten masih menginginkan Prabowo untuk jadi presiden di pilpres 2024.
“Di Banten ini sudah dua kali pilpres 2014, 2019 Pak Prabowo selalu menang besar di provinsi ini.”
Baca Juga:
Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris Usai Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS
“Apa yang menyebabkan Pak Prabowo begitu dicintai, disukai oleh rakyat Banten, sehingga kemunculannya ditunggu dan disetiap pilpres dipilih.”
Baca artikel lainnya di sini : Dukung Kemandirian Pesantren, Prabowo Subianto Sebut Membuka Diri untuk Diskusi
“Karena orang Banten mengingingkan pemimpin yang tegas, pemimpin serius mengurusi negeri, pemimpin yang bisa melindungai rakyatnya,” kata Muzani.
“Karena sesungguhnya orang Banten itu jawara. Itu sebabnya Pak Prabowo punya kedekatan khusus dengan orang Banten dan orang Banten merasa dekat dengan Pak Prabowo.”
Baca Juga:
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian
“Harapan orang Banten kepada Pak Prabowo untuk jadi presiden begitu besar.”
Lihat juga konten video, di sini: Didukung Aliansi Tionghoa, Prabowo Subianto Disambut Dua Barongsai Bermakna Keberuntungan
“Orang Banten ingin hidup layak, pendidikan yang layak, kesehatan dan pekerjaan yang layak, dan harapan itu tertuju pada Prabowo Subianto,” imbuh Muzani.
Itu sebabnya, Muzani berharap agar 2024 rakyat Banten tetap setiap mendukung Prabowo.
Baca Juga:
Pilkada Jawa Ten̈gah 2024, Nana Sudaryono Masuk dalam Radar Partai Amanat Nasional untuk Diusung
Pilkada Jateng, Partai Gerindra Buka Peluang Dukung Pasangan Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi
Sebanyak 49 Rumah Rusak Akibat Gempabumi dengan Kekuatan Magnitudo 4.4 di Batang, Jawa Tengah
Menurut Muzani, Prabowo berkomitmen untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Salah satunya dengan mengatasi masalah kemiskinan mulai dari tahap paling bawah.
“Itulah kenapa Pak Prabowo ingin menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk agar rantai kemiskinan di Indonesia bisa dihilangkan.”
Lingkaran kemiskinan itu terjadi di rakyat bawah seperti petani, buruh, tenaga honor, guru honor yany gajinya jauh lebih rendah dari ASN.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Termasuk nelayan, mereka semua masih banyak hidup dalam garis kemiskinan,” jelas Muzani.
Menurut Muzani, itu yang menyebabkan Prabowo tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan nasib-nasib orang miskin di Indonesia.
Meski gagal beberapa kali di Pilpres, kata Muzani, Prabowo tidak pernah menyerah untuk maju kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
“Itu sebabnya kita tidak pernah bosan dan lelah menjadikan Pak Prabowo presiden di 2009, 2014, 2019 gagal”.
“Tapi beliau maju lagi, tidak ada kata menyerah dan 2024 Insya Allah kita akan jadi pemenang.”
“Pak Prabowo tidak ingin melihat rakyat Indonesia hidup dalam kesengsaraan, kemiskinan, padahal negeri ini sangat memungkinkan”.
“Untuk membuat rakyat Indonesia seluruhnya sejahtera dengan kekayaan alam kita, sumber-sumber pendapatan negara kita,” jelas Wakil Ketua MPR itu.
“Itu sebabnya Partai Gerindra menjadi alat perjuangan bagi rakyat kecil, orang miskin, orang tidak mampu dan hidup pas-pasan, serta orang-orang terpinggirkan.”
“Pak Prabowo mau jadi presiden karena ingin memperbaiki nasib mereka, mengangkat derajat hidup mereka, dan kita harus berjuang untuk itu,” imbuh Muzani.
Muzani kemudian menyinggung pihak-pihak yang mengkritik tentang program makan siang dan susu gratis yang dianggap memakan terlalu banyak anggaran.
Menurut Muzani, anggaran program makan siang dan susu gratis memang besar, tapi itu sangat berarti untuk menyiapkan SDM generasi muda Indonesia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Kenapa Pak Prabowo merasa perlu menggagas program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak kita.”
“Karena masih banyak masalah stunting di Indonesia. Tapi orang-orang mengkritik karena dianggap biayanya sangat besar.”
“Iya biaya akan sangat besar, tetapi ini akan menolong anak-anak kita, akan membuat generasi penerus kita menjadi SDM yang unggul.”
“Ini yang disiapkan Pak Prabowo menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Muzani.
Muzani menambahkan, sejak sepeninggalan Almarhum H Desmond J Mahesa, Partai Gerindra khususnya DPD Gerindra Banten sangat merasa kehilangan.
Tapi, kata Muzani, itu tidak menyurutkan semangat kader Gerindra untuk mewujudkan Prabowo Presiden Gerindra Menang di Pilpres 2024.
“Sejak meninggalnya Almarhum Desmond, kita semua sangat kehilangan.”
“Beliau pemimpin kita, beliau penyemangat kita, tapi perjuangan kita tidak akan pernah berhenti dan kita akan wujudkan Prabowo presiden, dan Partai Gerindra menang pemilu.”
“Dengan begitu, Almarhum Pak Desmond akan tersenyum menyaksikan perjuangan kita dari alam kuburnya,” tutup Muzani.***