YOGYARAYA.COM – Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Senin (8/1/2024) pagi, setelah hujan deras mengguyur dan kondisi tanah yang labil.
Lokasi terdampak antara lain Dusun Batur dan Dusun Sipedang yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmangu.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara pada Senin (8/1/2024) pukul 17.00 WIB.
Korban terdampak di wilayah Dusun Batur berjumlah 11 kepala keluarga / 34 jiwa dan sebanyak dua unit rumah alami rusak berat dan satu unit rumah alami rusak sedang.
Baca Juga:
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
KPK Tanggapi Polisi Selidiki Pertemuan Pimpinan KPK Alex Marwata dengan Tersangka KPK Eko Darmanto
Longsor di wilayah tersebut juga mengancam 10 unit rumah lainnya.
Baca artikel lainnya di sini : Terdampak Tanah Longsor di Subang, Warga Kampung Cipondok, Kecamatan Kasomalang Meninggal Dunia
Kemudian di Dusun Sipedang berdampak pada 7 kepala keluarga / 28 jiwa dan tujuh unit rumah warga alami kerusakan cukup berat.
Warga terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.
Baca Juga:
Bertemu Wamentan Sudaryono, Pemerintah Australia Berkomitmen Dukung Program Pertanian Indonesia
Wamentan Sudaryono Sebut Kabupaten Klaten Bakal Jadi Contoh Daerah 3 Kali Panen Dalam Setahun
BPBD Kabupaten Banjarnegara dan tim gabungan sejak kemarin langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan bencana.
Lihat juga konten video, di sini: Kekayaan Indonesia Harus Dinikmati Rakyat, Prabowo Subianto Komitmen Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi
Antara lain melakukan kaji cepat, melakukan pembersihan material longsor dan pembongkaran rumah yang alami rusak berat.
Selain itu diberikan layanan kesehatan dan distribusi logistik permakanan.
Baca Juga:
Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris Usai Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS
Untuk mendukung giat tanggap darurat yang dilaksanakan pemerintah daerah, BNPB merencanakan akan memberikan dukungan operasional darurat, dan dukungan logistik dasar.
Seperti tenda keluarga, makanan siap saji, sembako, terpal, hygiene kit, selimut, matras, velbed, genset dan alat sedot air.***