HAIUPDATE.COM – Presiden RI Joko Widodo mengakui dirinya mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk makan siang pada Minggu (18/6/2021).
Alasannya karena Prabowo ingin bertemu untuk menyampaikan hal yang penting.
“Kemarin karena memang Pak Prabowo ingin ketemu dan ingin menyampaikan sesuatu yang penting.”
“Ya, hari Minggu pun saya jangan dipikir saya tidur lho hari Minggu,” kata Presiden Jokowi usai meninjau Smelter Freeport Gresik, Jawa Timur, Selasa, 20 Juni 2023.
Baca Juga:
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Prabowo Subianto Ajak Negara-negara Anggota Kerja Sama Ekonomi D-8 Kuat Bersama untuk Bela Palestina
Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe dan Tempat Nongkrong dengan Sajian Live Music
Presiden menerima kedatangan Prabowo pada hari Minggu pukul 13.00 WIB sehingga bertepatan dengan makan siang.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Jokowi dan Prabowo Subianto Santap Siang di Istana Bogor, Bey Machmudin: Pasti (berbincang) Masalah Aktual
Jokowi pun tak menampik bahwa politik merupakan hal utama yang dibahas dengan Prabowo.
“Ya, utamanya politik, saya ngomong apa adanya,” kata Presiden.
Baca Juga:
Sebelumnya, Menhan Prabowo mengunggah momen santap makan siang bersama Presiden Jokowi melalui akun Instagram resminya, @prabowo, Minggu (18/6/2023) malam.
“Istana Bogor,” demikian takarir singkat unggahan Prabowo yang menyematkan dua foto dirinya tengah bersantap siang bersama Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, makan siang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Termasuk Menhan Prabowo, merupakan hal yang biasa, baik hari Senin sampai Jumat maupun hari Sabtu dan Minggu.
Baca Juga:
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Kasus Penembakan Siswa SMK 4, LBH Semarang Tuntut Aipda Robig dan Kapolrestabes Semarang Dipecat
Selain dengan Menhan Prabowo, Presiden Jokowi juga pernah mengajak makan siang dengan Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Juga Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.***