YOGYARAYA.COM – Calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan, pembangunan bangsa hanya bisa dilakukan secara bersama-sama.
Hal tersebut seperti filosofi pergerakan koperasi, karena koperasi memiliki filosofi seperti sapu lidi. Mudah patah bila berdiri sendiri.
“Filosofi koperasi adalah filosofi sapu lidi. Satu lidi lemah, gampang pagah. Tapi 100 lidi disatukan, tidak bisa dipatahkan,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat menghadiri deklarasi dukungan untuk dirinya yang diadakan Jaringan Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Millenium Hotel Sirih Jakarta, Sabtu 4 November 2023.
Baca Juga:
KPK Tanggapi Polisi Selidiki Pertemuan Pimpinan KPK Alex Marwata dengan Tersangka KPK Eko Darmanto
Bertemu Wamentan Sudaryono, Pemerintah Australia Berkomitmen Dukung Program Pertanian Indonesia
Prabowo Subianto melanjutkan, gerakan koperasi mulanya adalah gerakan pihak-pihak lemah yang menjadi kuat setelah bersatu.
Baca artikel lainnya di sini : Bikinportalberita.com Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
KUD bahkan pernah membuat nilai tukar petani mencapai taraf yang baik.
“Ini bukti keberhasilan KUD, nilai tukar petani baik. Para petani bisa mendapat keuntungan yang baik karena KUD berhasil,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Sebut Kabupaten Klaten Bakal Jadi Contoh Daerah 3 Kali Panen Dalam Setahun
“Karena kebijakan Indonesia saat itu berhasil. Karena kita swasembada pangan, maka kekuatan asing takut sama kita dan mereka merekayasa agar Indonesia selalu miskin,” tutur Prabowo.
Kendati demikian, Prabowo Subianto mengatakan insan koperasi jangan membenci pihak asing.
Prabowo Subianto mengatakan penggerak KUD untuk fokus pada kekuatan diri.
“Saya tidak mengajak kita untuk curiga sama orang asing, tapi kita harus belajar. Saya mengajak kita senua, jangan kita terlalu lugu, jangan kita terlalu naif,” ujar dia.
Baca Juga:
Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris Usai Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
“Kita harus percaya pada kekuatan kita sendiri. Harus percaya dengan filosofi sapu lidi, sendiri-sendiri kita lemah, kalau bersatu kita kuat,” imbuh Prabowo Subianto.***