yogyaraya.com – Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau biasa disebut dengan Kraton Jogja adalah salah satu Kraton yang secara admnistratif “pemerintahan” masih aktif sejak jaman Sri Sultan Hamengbuwono I hingga saat ini Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Walaupun sudah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun tata kelola administrasi “pemerintahan” didalam kraton masih tetap aktif dan lestari hingga saat ini.
Salah satunya adalah pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) yang mengurusi semua hal didalam kraton, yaitu abdi dalem yang saat ini kraton Jogja mengelola ribuan abdi dalem dengan status Abdi Dalem Punokawan ataupun Abdi Dalem Keprajan.
Abdi Dalem Punokawan adalah abdi dalem yang murni merintis karir dari level yang paling bawah dengan kebaikan pangkat secara periodik. Dan Abdi Dalem jenis ini biasanya ada kwajiban caos atau sowan sesuai jadwal yang ditentukan.
Sementara Abdi Dalem Keprajan biasanya berasal dari PNS atau Pejabat Daerah, mulai dari Lurah, Panewu (Camat) hingga Bupati dan Walikota di wilayag DIY yang juga bisa mengajukan diri sebagai Abdi Dalem Keprajan.
Setiap Abdi Dalem, khususnya yang Punokawan memiliki pangkat dan jabatan dengan sebutan khusus seperti PNS yang masing-masing jenjang karir memiliki sebutan masing-masing.
Tahapan Pangkat Abdi Dalem Punokawan di Kraton Jogja dimulai dengan status Magang yang harus dijalani selama 2 tahun. Setelah menjalani masa itu maka Abdi Dalem bisa resmi setelah menjalani wisuda.
Secara teknis kerja, Abdi Dalem dibedakan menjadi Abdi Dalem Tepas dan Abdi Dalem Caos yaitu Abdi Dalem yang bertugas di Tepas atau Kantor dibidang-bidanh tertentu. Abdi Dalem Tepas memiliki kwajiban berkantor setiap hari.
Sementara Abdi Dalem Caos biasanya tidak bekerja setiap hari, namun memiliki jadwal piket yang sudah ditentukan.
Setiap Abdi Dalem yang bekerja dilingkungan kraton berkomunikasi menggunakan “Boso Bagongan” yang membuat komunikasi antar Abdi Dalem dengan pangkat apapun menjadi lebih luwes, akrab dan tidak kaku.
Berikut urutan Jenjang Karir Kepangkatan Abdi Dalem di Kraton Jogja, mulai dari setelah Magang selama 2 tahun:
- Jajar
- Bekel Anom
- Bekel Sepuh
- Lurah
- Penewu
- Wedono
- Riya Bupati
- Bupati Anom
- Bupati Sepuh
- Bupati Kliwon
- Bupati Nayoko
- Pangeran Sentana