12 Jenjang Kepangkatan Abdi Dalem di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Yang Perlu Diketahui

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 2 Maret 2024 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

yogyaraya.com – Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau biasa disebut dengan Kraton Jogja adalah salah satu Kraton yang secara admnistratif “pemerintahan” masih aktif sejak jaman Sri Sultan Hamengbuwono I hingga saat ini Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Walaupun sudah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun tata kelola administrasi “pemerintahan” didalam kraton masih tetap aktif dan lestari hingga saat ini.

Salah satunya adalah pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) yang mengurusi semua hal didalam kraton, yaitu abdi dalem yang saat ini kraton Jogja mengelola ribuan abdi dalem dengan status Abdi Dalem Punokawan ataupun Abdi Dalem Keprajan.

Abdi Dalem Punokawan adalah abdi dalem yang murni merintis karir dari level yang paling bawah dengan kebaikan pangkat secara periodik. Dan Abdi Dalem jenis ini biasanya ada kwajiban caos atau sowan sesuai  jadwal yang ditentukan.

Sementara Abdi Dalem Keprajan biasanya berasal dari PNS atau Pejabat Daerah, mulai dari Lurah, Panewu (Camat) hingga Bupati dan Walikota di wilayag DIY yang juga bisa mengajukan diri sebagai Abdi Dalem Keprajan.

Setiap Abdi Dalem, khususnya yang Punokawan memiliki pangkat dan jabatan dengan sebutan khusus seperti PNS yang masing-masing jenjang karir memiliki sebutan masing-masing.

Tahapan Pangkat Abdi Dalem Punokawan di Kraton Jogja dimulai dengan status Magang yang harus dijalani selama 2 tahun. Setelah menjalani masa itu maka Abdi Dalem  bisa resmi setelah menjalani wisuda.

Secara teknis kerja, Abdi Dalem dibedakan menjadi Abdi Dalem Tepas dan Abdi Dalem Caos yaitu Abdi Dalem yang bertugas di Tepas atau Kantor dibidang-bidanh tertentu. Abdi Dalem Tepas memiliki kwajiban berkantor setiap hari.

Sementara Abdi Dalem Caos biasanya tidak bekerja setiap hari, namun memiliki jadwal piket yang sudah ditentukan.

Setiap Abdi Dalem yang bekerja dilingkungan kraton berkomunikasi menggunakan “Boso Bagongan” yang membuat komunikasi antar Abdi Dalem dengan pangkat apapun menjadi lebih luwes, akrab dan tidak kaku.

Berikut urutan Jenjang Karir Kepangkatan Abdi Dalem di Kraton Jogja, mulai dari setelah Magang selama 2 tahun:

  1. Jajar 
  2. Bekel Anom
  3. Bekel Sepuh  
  4. Lurah 
  5. Penewu 
  6. Wedono 
  7. Riya Bupati 
  8. Bupati Anom 
  9. Bupati Sepuh 
  10. Bupati Kliwon 
  11. Bupati Nayoko 
  12. Pangeran Sentana
Abdi Dalem Tepas bisa mengajukan kenaikan pangkat setiap 3 tahun sekali, sementara Abdi Dalem Caos baru dapat mengajukan kenaikan pangkat setiap 4-5 tahun sekali.
Sehingga seorang Abdi Dalem yang merintis karir dari pangkat paling bawah membutuhkan waktu 20-30 tahun untuk mencapai pangkat tertinggi di Kraton Jogja.
Namun, prestasi, jasa, kapasitas dan latar belakang pendodikan Abdi Dalem juga berpengaruh dalam proses kenaikan pangkat seperti yang terjadi pada PNS, TNI dan Polri.
Semula, semua Abdi Dalem Kraton Jogja tidak dapat gaji dan semua bersifat pengabdian kepada budaya semata. Namun setiap bulan semua Abdi Dalem) mendapatkan “kekucah” (semacam tali asih)  dari Ngarsa Dalem (Raja) yang walaupun nominalnya sangat kecil, namun memiliki makna yang mendalam bagi penerimanya.
Kini setelah ada Dana Ke Istimewaan sebagai konsekuensi dari Ke Istimewaan Yogyakarta, secara periodi Abdi Dalem juga menerima dana ini sehingga ada tambahan pendapatan yang diterima.

Berita Terkait

BNSP Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Indonesia Emas 2045 melalui Sertifikasi Kompetensi di Yogyakarta
Bersama BNSP, PLSP PT Muhammadiyah/Aisiyah Bersiap Menyongsong Indonesia Kompeten
G.K.R.Mangkubumi: Pelaku Tosan Aji Harus Berani “Adu Karya” Yang Kreatif & Inovatif Agar Sesuai Tuntutan Jaman
Cuaca Berawan Diprakirakan Terjadi di Kota Yogyakarta, Berikut Ini Prakiraan Cuaca BMKG di Sejumlah Kota
Jalin Kekeluargaan dan Silaturahmi, Trah Sri Sultan Hamengkubuwono Akan Gelar Buka Bersama di Bulan Ramadhan 1445 H
Sinergi LSP Talenta Wirausaha Nusantara untuk Penguatan Kewirausahaan dan UKM di Indonesia
Sukses Tunaikan Tugas, PPK Kapanewon Depok Kembalikan Logistik Pemilu Kepada KPU Sleman
Ungguli Semua Calon Anggota DPD RI Dari DIY, GKR.Hemas Kembali Melenggang ke Senayan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 26 September 2024 - 15:19 WIB

Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional, Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com

Kamis, 26 September 2024 - 14:37 WIB

Bertemu Wamentan Sudaryono, Pemerintah Australia Berkomitmen Dukung Program Pertanian Indonesia

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:12 WIB

Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru

Sabtu, 20 Juli 2024 - 09:07 WIB

Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:32 WIB

OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian

Minggu, 9 Juni 2024 - 09:48 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Liburan Hari Raya Idul Adha, KAI Tambah Belasan Kereta Tambahan

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:07 WIB

Di Tengah Tantangan Global, Menkeu Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Tumbuh Kuat 5,1 Persen

Minggu, 5 Mei 2024 - 14:16 WIB

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Minta Bulog Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri

Berita Terbaru