YogyaRaya.Com, Yogyakarta – Bertempat di Rumah Makan Poenoekawan yang terletak di Jl.K.H.Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta, puluhan anggota Forum Silaturahmi Paguyuban Tosan Aji Daerah Istimewa Yogyakarta yang berasal menggelar Halal Bihalal dan silaturahmi bersama G.K.R.Mangkubumi, Selasa (14 April 2024).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah DIY Drs.Beny Suharsono, M.Si., Paniradya Pati Keistimewaan Aris Eko Nugroho, S.P.,M.Si., Perwakilan dari Kadin DIY Taskir Abdullah, S.H.,M.Hum. dan perwakilan Kepala Dinas dari 5 kota/kabupaten se Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadir pula Penasehat Forum Silaturahmi Paguyuban Tosan Aji DIY Irsyad Tamrin dan Sesepuh Eko Supriyono Budi Harjo
Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Tosan Aji DIY Ki Nurjianto, S.H. menjelaskan bahwa Forum Silatirahmi yang dipimpinnya baru berjalan selama satu tahun yang beranggotakan sekitar 15 paguyuban para pecinta Tosan Aji di seluruh DIY.
“Saya berharap kedepan Paguyuban-paguyuban pecinta Tosan Aji ini bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan stake holder terkait di DIY khususnya Dinas & Lembaga-Lembaga Daerah”, ungkapnya.
“Kami juga ingin melalui paguyuban-paguyuban pecinta Tosan Aji ini bisa meluruskan stigma sebagian masyarakat yang cenderung mengindentikan Tosan Aji dengan hal-hal yang berbau klenik. Padahal sebenarnya Tosan Aji khususnya Keris adalah sebuah karya seni yang penuh makna dan filosofi”, imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan sesepuh Eko Supriyono Kepada pewarta, beliau menyampaikan bahwa Tosan Aji adalah sebuah kearifan lokal yang harus selalu dijaga, dilestarikan dan dikembangkan karena merupakan maha karya warisan leluhur.
Stigma-stigma negatif tentang Tosan Aji harus diluruskan. Sehingga dibutuhkan edukasi-edukasi kepada masyarakat tentang apa itu Tosan Aji dan bagaimana memperlakukannya dengan baik dan benar.
Sekretaris Daerah DIY, Drs.Beny Suharsono, M.Si. menyambut baik kehadiran Paguyuban-paguyuban Pecinta Tosan Aji ini.
“Pemerintah Daerah DIY siap bekerjasama untuk mengisi ruang dan waktu dalam rangka mengembangkan identitas seni dan budaya Yogyakarta. Sebentar lagi akan dibangun “Jogja Planing Gallery” di Gedung yang saat ini digunakan DPRD DIY. Paguyuban Tosan Aji bisa ambil peran disana”, jelas Beny Suharsono.
“Forum ini masih punya peluang yang lebih luas. Kita kampanyekan Tosan Aji sebagai Budaya Adiluhung Yang Wajib Kita Ugemi dan sebagai bagian dari kebanggaan masyarakat Yogyakarta”, pungkasnya.
Putri sulung Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR.Mangkubumi yang hadir sebagai Pembina Paguyuban Tosan Aji Yogyakarta berharap semua pelaku dan pecinta seni budaya Tosan Aji terus berkreasi secara kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan pakem yang sudah ada.
“Harus terus berkarya, menciptakan produk Tosan Aji yang kreatif dan inovatif sesuai tuntutan jaman tanpa meninggalkan pakem-pakem yang sudah ada. Dan jangan lupa jika sudah menghasilkan karya, langsung di patent kan”, pesan Gusti Mangkubumi.
Putri Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X ini juga berpesan agar semua pelaku Tosan Aji berani “Adu Karya”, “Adu Inovasi”, karena dimasa sekarang Tosan Aji bukan lagi berfungsi sebagai senjata, namun lebih sebagai pelengkap dalam berbusana adat Jawa, sehingga diperlukan Tosan Aji yang berkualitas dan memiliki estetika tinggi supaya bisa bersaing dengan daerah lain (*)