YOGYARAYA.COM – PDI Perjuangan menanggapi isu partai tersebut menarik diri dari barisan kabinet Presiden Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada sekadar manuver politik.
Oleh sebab itu menteri–menteri dari PDIP harus tetap bertugas menjalankan tugas bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Komunikasi Strategis Publikasi Press Release, Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar
Jaringan Prostitusi Digital Internasional Dikendalikan Dua WNA Rusia, Hakim Jatuhkan Vonis di Bali

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rakyat itu sangat cerdas, rakyat itu sangat tahu mana yang baik,” ujarnya.
Menurutnya sebagai partai pengusung, PDIP akan terus mengawal jalannya pemerintahan hingga berakhirnya masa jabatan Jokowi-Ma’aruf Amin.
Baca artikel lainnya di sini: Jasasiaranpers.com Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Baca Juga:
Cabut Sanksi Atas Suriah, Donald Trump Guncang Pasar Minyak dan Peta Diplomasi Timur Tengah
Hasto Kristiyanto menegaskan komitmen PDIP untuk tetap berada di barisan kabinet Presiden Joko Widodo.
“Ya, itu komitmen bagi PDIP meskipun beliau (Jokowi, red) sudah berubah.”
“Tetapi tugas PDIP memperjuangkan dan negara tetap dikedepankan,” ujarnya
Meski di Pemilihan Presiden 2024, PDIP memilih jalan berbeda dengan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Baca Juga:
“Kami mengawal Jokowi–Ma’ruf Amin sebagai satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas dan berakhirnya jabatan.”
“Meski pun di Pemilu ini kami memiliki pilihan yang berbeda kami bergerak pada Ganjar–Mahfud,” tuturnya.
Hasto Kristiyanto menyampikan hal itu usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu, 5 November 2023.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.