YOGYARAYA.COM – Kementerian Dalam Negeri membantah bahwa tidak ada kebocoran data kependudukan di Ditjen Dukcapil.
Diberitakan sebelumnya, ramai adanya dugaan kebocoran 337 juta data kependudukan Ditjen Dukcapil.
Data itu berisi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), bahkan juga nomor Akta Lahir dan Nikah.
“Sejauh ini, tidak ditemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat online, yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri saat ini,” terang Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi dalam keterangan resminya, Rabu 19 Juli 2023.
Baca Juga:
Termasuk Yogyakarta, 9 Provinsi Diminta Kemendagri untuk Berkolaborasi Wujudkan Pembangunan Inklusif
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Polri Tanggapi Laporan Terhadap Denny Indrayana Terkait Dugaan Kebocoran Putusan MK Sistem Pemilu 2024
Maish dari keterangan Teguh, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Bahkan, sekarang telah dilakukan mitigasi preventif dan audit investigasi terkait dugaan kebocoran data kependudukan.
“Kami sampaikan kembali bahwa Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan BSSN dan stakeholders terkait telah melaksanakan mitigasi preventif dan audit investigasi secara cepat,” tandasnya.***