HAIUPDATE.COM – Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Kabupaten Lebak, Banten menilai bahwa generasi Zilenial memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab dalam mensukseskan pemilu 2024.
Sebab, aksi nyata dan keterlibatan para pemilih muda atau Zilenial dalam pemilu 2024 nanti dapat serta mengawal tegaknya demokrasi di Indonesia.
Artinya pemilih zilenial ikut aktif mengawasi jalannya pesta demokrasi sebagai manifestasi dari kedaulatan rakyat.
“Generasi Zilenial harus mampu mewujudkan perubahan kehidupan bangsa lebih baik lagi serta terciptanya kehidupan masyarakat yang adil dan makmur.”
Baca Juga:
Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus, KPK Panggil Anggota DPR RI Satori
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Jadi Polemik, Jokowi Sebut Termasuk Pencemaran Nama Baik
“Dan itulah tugas kita sebagai generasi Zilenial Indonesia,” Ketua DPC GMPK Lebak, Muhammad Priatno kepada wartawan di Lebak, Banten, Rabu, 21 Juni 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: GMPK Surakarta: Pemilu 2024 Momentum Generasi Muda untuk Buktikan Mampu Membuat Perubahan
Priatno berkeyakinan, kerja kolaboratif antara pemilih, penyelenggara dan stekeholder terkait, termasuk generasi Zilenial didalamnya merupakan kunci sukses pengawasan pemilu.
Karena itu, GMPK Kabupaten Lebak menggelar Diskusi Kebangsaan dengan tema “Peran Generasi Zilenial Dalam Mensukseskan Pemilu 2024”, Sabtu 17 Juni 2023 lalu.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Qatar akan Investasi dengan Danantara Sekitar Rp 33 Triliun
Pastikan Harga Pangan, Presiden Prabowo Subianto Hampir Setiap Malam Telepon Menteri Pertanian
Pembangunan Wisata Air Kali Kesek Kendal dan Pembangunan Jalan Tol Batang – Semarang Didukung APBN
Sementara itu, Ubaedillah selaku pegiat sosial di Kabupaten Lebak dalam diskusi kebangsaan tersebut mengatakan, kesadaran politik merupakan bagian dari upaya demokratisasi.
“Contohnya terselenggaranya pemilu dengan keikutsertaan masyarakat setiap 5 tahun sekali.”
“Sebab, dari hasil pemilu itulah terbentuknya pemerintahan, karena dalam negara demokrasi pemerintah itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” jelasnya.
Ubaedillah menguraikan, peran generasi Zilenial sangat strategis dalam upaya membangun demokrasi sehat di Indonesia.
Baca Juga:
Pemberian Izin Mengelola Lahan Tambang Bukan untuk Pelaku UKM Asal Jakarta, RUU Minerba
KPK Isyaratkan Pekan Ini Lakukan Penahanan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Suami
“Sejarah mencatat, peran pemuda telah memberikan perubahan kehidupan pada masa orde Lama, order baru, dan orde reformasi yang sedang dijalani pada saat ini,” pungkasnya.***