Fenomena Perempuan Condong Pilih Capres Militer Ketimbang Kepala Daerah, Ini Keunggulan Prabowo Subianto

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 27 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

HALLOUP.COM – Hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa mayoritas pemilih perempuan, atau sebanyak 20,9% menginginkan capres berlatar belakang militer dari yang sebelumnya menginginkan kepala daerah

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berdasarkan survei itu, pemilih perempuan juga kini condong memilih karakter pemimpin yang berwibawa dan tegas sebagai kriteria utama ketimbang sebelumnya yang merakyat dan sederhana.

Terkait hasil survei Litbang Kompas, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Satria menyoroti hal tersebut.

Hariqo mengatakan ada sejumlah alasan dari pergeseran itu, salah satunya adalah karena faktor Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

“Meningkatnya pilihan pada latar belakang militer ya karena mereka menyukai Prabowo Subianto,” kata Hariqo Satria.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Presiden Jokowi Disebut Relawan Projo Tanggapi Wacana Publik Gibran Jadi Calon Wapres untuk Prabowo Subianto

Hariqo Satria juga menyoroti dari pandangan atas organisasi TNI di balik meningkatnya keinginan perempuan agar Indonesia dipimpin oleh presiden berlatar belakang militer.

“Karena TNI adalah lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat. Ini tergambar di berbagai survei lainnya juga,” ucap Hariqo Satria.

Faktor lain yang juga disorot Hariqo yakni fenomena banyaknya kepala daerah yang tersandung kasus korupsi.

“Mereka tak lagi ingin dipimpin latar belakang kepala daerah karena banyak kasus korupsi dan kepala daerah dianggap tidak memenuhi janji-janji saat kampanye.” kata Hariqo.

Adapun pemilih perempuan cenderung menyadari adanya ketidakpastian situasi dunia dan nasional saat ini.

Karena perang yang berkepanjangan di Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi kehidupan di dalam negeri Indonesia sendiri.

“Perang Rusia dan Ukraina, ancaman di Laut Cina Selatan, ulah KKB di Papua, masih adanya potensi ancaman dari kelompok radikal di Indonesia, kekhawatiran Indonesia akan terbelah dan sebagainya.” jelas Hariqo Satria.***

Berita Terkait

HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan
Survei Indikator: Gen Z Mendominasi jadi Kalangan Paling Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto
Pesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa
Pilkada DKI Jakarta, Pasangan Pramono Anung – Rano Karno Sementara Unggul di Versi Quick Count
Presiden Prabowo Subianto Bertemu dengan Jokowi, Pihak Istana Sebut Tak Ada Agenda Khusus
Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus, CSIS Beri Respons Positif Kabinet Prabowo
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Pilkada Jawa Ten̈gah 2024, Nana Sudaryono Masuk dalam Radar Partai Amanat Nasional untuk Diusung

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:38 WIB

HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:49 WIB

Survei Indikator: Gen Z Mendominasi jadi Kalangan Paling Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:04 WIB

Pesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa

Rabu, 27 November 2024 - 20:14 WIB

Pilkada DKI Jakarta, Pasangan Pramono Anung – Rano Karno Sementara Unggul di Versi Quick Count

Selasa, 5 November 2024 - 08:21 WIB

Presiden Prabowo Subianto Bertemu dengan Jokowi, Pihak Istana Sebut Tak Ada Agenda Khusus

Berita Terbaru