YOGYARAYA.COM – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menjawab tuduhan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD menuduh pihaknya melakukan praktek abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan.
“Partai pendukung Prabowo dan Gibran adalah partai-partai yang tidak terbiasa mempunyai pikiran seperti itu, bagaimana caranya untuk abuse of power?”
“Pikiran saja tidak pernah, apalagi pengalaman untuk melakukannya,” kata Nusron Wahid.
Baca Juga:
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
KPK Tanggapi Polisi Selidiki Pertemuan Pimpinan KPK Alex Marwata dengan Tersangka KPK Eko Darmanto
Nusron Wahid menyampaikan hal itu konferensi pers di kantor TKN Prabowo-Gibran Jl. Letjen S Parman Kav 7-8, Slipi, Jakarta Barat, Minggu 12 November 2023
Baca artikel lainnya di sini : Momen Bahagia Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Disambut Siswa SD-SMP di Mimika Papua
Nusron Wahid melanjutkan, tuduhan tersebut tidaklah benar justru sebaliknya praktik abuse of power itu dilakukan pihak lain.
“Hari ini saya membaca berita di salah satu media online, ada kabar dari Jawa Tengah, baca aja.”
Baca Juga:
Bertemu Wamentan Sudaryono, Pemerintah Australia Berkomitmen Dukung Program Pertanian Indonesia
Wamentan Sudaryono Sebut Kabupaten Klaten Bakal Jadi Contoh Daerah 3 Kali Panen Dalam Setahun
Baca artikel lainnya, di sini: Bursa Media Online Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
“Saya barusan dapat kiriman link-nya juga, ada salah satu relawan kami yang melaporkan bahwa banyak dikeluhkan oleh para ASN maupun kepala dinas-kepala dinas.”
“Mereka dipanggil oleh PJ bupati-bupati di daerah Jawa Tengah yang diminta untuk membantu dan memenangkan pasangan tertentu,” kata Nusron Wahid.
“Sebaiknya bapak-bapak yang mengatakan penyelewengan itu berkaca pada diri sendiri.”
Baca Juga:
Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris Usai Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS
“Sebetulnya siapa yang mempunyai pengalaman penyelewengan itu, yang punya pengalaman untuk melakukan abuse of power itu siapa?” kata Nusron Wahid.
Nusron Wahid pun memastikan di TKN secara bersama mempunyai tekad untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dengan cara elegan.
Menang dengan cara martabat, dan menang dengan secara fair, jujur, adil dan transparan.
“Kita ingin mengawal proses pemilu ini secara demokratis, secara akuntabel”.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Dan tidak boleh tercederai oleh praktek-praktek seperti adanya penyelewengan dari oknum-oknum aparat apapun, kita semua bertekad untuk itu,” kata Nusron Wahid.***